ragam bahasa melayu tulisan

Apa yang dimaksud dengan ragam bahasa?

Secara singkat, bahasa  sebagai  alat komunikasi dipakai dalam berbagai keperluan tentu tidak seragam, tetapi akan berbeda-beda disesuaikan dengan situasi dan kondisi . Keanekaragaman penggunaan bahasa itulah yang dinamakan ragam bahasa. Ragam bahasa itu sendiri tidak ditentukan oleh suatu lembaga ataupun instansi, namun muncul dari penutur bahasa itu sendiri. Karena pada dasarnya keragaman tersebut lahir dari kebudayaan, kebiasaan dan pengaruh lingkungan para penutur dan pengguna bahasa itu sendiri.

Kenapa bisa terjadi keragaman bahasa?

Sebenarnya banyak sekali hal-hal yang menyebabkan timbulnya keragaman di dalam sebuah bahasa. Bisa berdasarkan waktu penggunaannya :

a.            Ragam bahasa Indonesia lama (zaman Sriwijaya) yang menggunakan bahasa melayu ,dan

b.            Ragam bahasa Indonesia baru yang dimulai sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada tanggal  28 Oktober  1928.

Ragam bahasa berdasarkan media yang digunakan :

a.            Ragam lisan, yang dipengaruhi ruang, waktu, intonasi, gramatikal dan adanya orang kedua

b.            Ragam tulisan, yang tidak terikat ruang dan waktu, juga tidak memerlukan adanya orang kedua secara langsung.

Selain hal diatas, terdapat pula ragam bahasa berdasarkan situasi (resmi, tidak resmi, akrab dan konsultasi) , berdasarkan dialek, berdasarkan lawan bicara, dan lain-lain.

Bila kita berbicara mengenai kenapa bisa terjadi keragaman bahasa yang ada di Indonesia, pada dasarnya tidak terlepas dari keragaman budayanya itu sendiri. Indonesia yang terbagi atas pulau-pulau yang kemudian melahirkan budaya berbeda-beda baik dari hasil kebudayaan asli maupun campuran dari proses asimilasi yang terjadi di dalam masyarakat pada saat itu. Kemudian lahirlah bahasa daerah yang berbeda di setiap daerahnya. Misalnya bahasa Sunda dan bahasa Jawa keduanya memiliki perbedaan baik pada ragam lisan maupun ragam tulisan. Ketika bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa nasional, keragaman tersebut tidak hilang sepenuhnya sehingga muncul ragam bahasa dialek, yakni ragam bahasa lisan yang berbeda pada tiap daerah.

Bila diilustrasikan ke dalam ragam bahasa berdasarkan lawan bicara, penggunaan bahasa daerah di dalam perbincangan haruslah tepat. Contohnya, saat kita berbicara dengan teman yang berasal dari tanah Minang janganlah gunakan bahasa Sunda misalnya, karena belum tentu lawan bicara kita akan mengerti yang kita katakan.